Sabtu, 28 September 2025 – Suasana lapangan Desa Banyumeneng, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, dipenuhi sorak sorai penonton saat Sanggar Langen Wahyu Budoyo dari Desa Kalongan menampilkan tari Kuda Lumping dalam gelaran seni budaya yang diselenggarakan oleh masyarakat setempat.
Penampilan yang enerjik dan penuh makna ini berhasil memukau warga Banyumeneng. Dengan iringan gamelan dan tabuhan kendang yang menggema, para penari menunjukkan kekompakan dan ketangkasan yang menggambarkan semangat keprajuritan serta jiwa perjuangan rakyat Jawa. Gerakan yang dinamis, atraktif, dan sarat simbolisme menjadikan pertunjukan ini semakin memikat.
Menurut perwakilan sanggar, keikutsertaan mereka dalam kegiatan tersebut merupakan bentuk nyata komitmen untuk melestarikan kesenian tradisional sekaligus mempererat hubungan antar-sanggar di wilayah Demak dan sekitarnya. Masyarakat Banyumeneng pun menyambut hangat kehadiran tim kesenian dari Desa Kalongan, menandai semangat kolaborasi budaya yang kian kuat di tingkat lokal.
Melalui penampilan ini, Sanggar Langen Wahyu Budoyo tidak hanya mempertahankan eksistensi seni Kuda Lumping, tetapi juga membawa pesan bahwa warisan budaya harus terus hidup dan dikenalkan lintas generasi.


No responses yet