Curug Tedjo Asmoro

Curug Tedjo Asmoro: Destinasi Alam Asri dan Warisan Masyarakat Desa Kalongan

Kalongan, 15 Agustus 2025 – Sejak pagi hingga menjelang sore, nama Curug Tedjo Asmoro kembali menjadi perbincangan hangat di kalangan warga desa dan wisatawan. Air terjun alami yang berada di tengah hutan bambu ini memancarkan ketenangan dan keindahan yang memukau.

Pengunjung mulai berdatangan sekitar pukul 08.00 WIB. Suasana dipenuhi dengan desiran air terjun yang memecah keheningan pagi, kicau burung, dan kesegaran udara. Anak-anak riang bermain air di kolam dangkal, sementara orang dewasa menikmati rindangnya pepohonan serta alunan alam yang menenangkan.

Menurut Bapak Darsono, Ketua Kelompok Sadar Wisata Desa Kalongan, warga secara bergilir menjaga kebersihan lokasi. “Kami menyediakan area sampah dan mendorong pengunjung untuk membawa kembali sampah mereka. Ini untuk menjaga Curug tetap asri,” ujarnya penuh tanggung jawab.

Curug Tedjo Asmoro bukan sekadar destinasi wisata, tetapi juga ruang edukasi ekologis. Beberapa sekolah dasar lokal menjadikannya tempat kunjungan belajar tentang ekosistem sungai, pentingnya konservasi air, dan kesadaran lingkungan.

Tak lengkap rasanya tanpa kehangatan lokal. Ibu-ibu PKK hadir menyajikan jajanan tradisional seperti klepon, cenil, pisang rebus, dan wedang jahe—menambah rasa dekat dan kehangatan budaya desa. Ibu Ratna, pengunjung lokal, menyampaikan:

“Menikmati wedang jahe sambil mendengar gemericik air terjun ini pengalaman yang tak tergantikan.”

Menjelang sore, pengunjung mulai meninggalkan lokasi. Namun, kesan damai dan rasa segar membekas, seolah menjadi bagian batin dari tiap orang yang sempat singgah. Curug Tedjo Asmoro mencerminkan keindahan alam yang dilindungi dan dijaga masyarakatnya harmoni antara destinasi alam dan keramahan desa.

[admin]